Thursday, May 21, 2015

Lompat Bungee Telanjang, Turis Tiongkok Hebohkan Thailand

Lompat Bungee Telanjang, Turis Tiongkok Hebohkan Thailand

Lompat Bungee Telanjang, Turis Tiongkok Hebohkan Thailand
Lompat Bungee Telanjang, Turis Tiongkok Hebohkan Thailand


Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan wisata petualangan Thailand didenda akibat membiarkan turis menanggalkan bikininya saat melompat bungee sambil telanjang.

Wisatawan dari Hong Kong tersebut datang ke Chiang Mai, dia mendaftarkan diri untuk melompat di X Centre Bungee Jump di wilayah Mae Rim. Dia lalu merekam adegan lompat bungee itu.

Video itu kemudian diunggahnya di internet. Polisi baru mendapatkan informasi tentang video itu setelah beredar luas di situs media sosial Thailand.

Perempuan itu, yang kabarnya adalah berprofesi sebagai model, awalnya berkata bahwa dia akan melompat dalam balutan bikini. Namun, dia dilaporkan melepaskan pakaiannya dan melompat sebelum pegawai bisa menghentikannya.

Galeri foto dan video lompat bungee telanjang itu merebak bagai virus. Sampai-sampai otoritas wilayah tersebut datang ke lokasi untuk menyelidiki, berdasarkan laporan dari laman Coconuts Bangkok.

“Saya tidak berpikir video dan foto tersebut akan diunggah dan menuai kritik di dunia maya,” kata manager X Centre, Bancha Chulakul, kepada polisi.

Tempat olahraga ekstrem tersebut itu harus membayar denda sejumlah 1000 baht atau sekitar Rp 392 ribu. Perempuan Tiongkok itu juga didenda dengan jumlah yang sama, tetapi diduga dia telah meninggalkan Thailand.

Pihak berwenang Thailand bekerjasama dengan kepolisian di Hong Kong untuk coba membatasi penggunaan foto dan video di media sosial, karena Chiang Mai merupakan kota budaya, kata manager itu.

Ini bukan pertama kalinya wisatawan Tiongkok menimbulkan kontroversi di Thailand. Warga setempat mengeluh dalam beberapa bulan terakhir tentang wisatawan yang buang air besar di jalan-jalan selama perayaan Tahun Baru China.

Gambar seorang turis, yang diyakini berasal dari Tiongkok, duduk dengan celana dalam di kursi Bandara Chiang Mai, Februari ini, sontak menimbulkan kemarahan warga Thailand. Sebulan kemudian, muncul lagi foto tak sopan lain, seorang perempuan tanpa busana atas berganti pakaian di toilet Bandara Internasional Don Muang, Bangkok.

Kemarahan penduduk lokal terhadap para wisatawan nakal sudah begitu kuat. Membuat Dewan Pariwisata Thailand membagikan etiket manual tentang berperilaku saat liburan menjelang Tahun Baru China, Februari kemarin.

Petunjuk manual tersebut ditulis dalam bahasa Mandarin. Para wisatawan disarankan untuk tidak menggunakan properti publik sebagai kamar kecil, juga petunjuk umum tentang cara bertanggung jawab dalam tur di negara tersebut.

Kota Chiang Mai dan Chiang Rai di yang terletak di timur laut Thailand adalah lokasi yang paling menarik bagi turis Tiongkok.

Peraturan mengenai kejahatan komputer di Thailand pada 2007 melarang materi yang menyebabkan kerusakan pada keamanan negara, menyebabkan kepanikan publik, atau data komputer cabul yang bisa diakses oleh publik.

Pemerintah Thailand baru-baru ini memperingatkan warga perempuan mereka akan hukuman penjara selama lima tahun akibat 'underboob selfies'. Tren foto selfie bagian bawah payudara ini tengah menjadi tren media sosial di Thailand dan Asia Tenggara.

Sumber: http://fransiscuser.blogspot.com

No comments:

Post a Comment