Thursday, May 21, 2015

George Junus Aditjondro Pukul Ramadhan Pohan

George Junus Aditjondro Pukul Ramadhan Pohan

George Junus Aditjondro Pukul Ramadhan Pohan
George Junus Aditjondro Pukul Ramadhan Pohan

George Aditjondro: "Saya Tidak Memukul"

Ternyata tidak hanya isi buku Membongkar Gurita Cikeas, di Balik Skandal Bank Century yang menarik dan tak habis-habisnya dibicarakan. Perilaku orang-orang yang terlibat dalam isi buku ini maupun pengarangnya sendiri, bagai sinetron atau melodrama.

Terbetik kabar terakhir bahwa peluncuran buku ini ricuh. George Junus Aditjondro, dalam peluncuran bukunya di Doekoen Coffee di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2009) memukul Politisi Partai Demokrat yang juga mantan pimpinan Jurnal Nasional (Jurnas), Ramadhan Pohan dengan buku Gurita Cikeas.


“Lihat mata saya. Saya dipukul sama George!” kata Ramadhan Pohan. “Saya hanya menyampaikan pendapat, kalau perbedaan pendapat itu demokrasi. Jangan main pukul,” protesnya.

Pemukulan itu, sebagaimana dilansir detik.com terjadi ketika Permadi sedang berbicara dalam acara diskusi peluncuran buku itu. Di sisi lain terdapat sofa yang diduduki oleh lima orang antara lain George, Boni Hargens dan Ramadhan. Ramadhan terlihat berbicara serius. Tampaknya nada keras Ramadhan membuat George geram sehingga dia memukul anggota DPR itu dengan bukunya.

Sejumlah panitia diskusi yang membahas buku itu sempat meminta Ramadhan agar kembali ke dalam ruangan untuk menyelesaikan insiden tersebut. Tapi dia menolak dan memilih pergi.

Debat antara Ramadhan dan George ini memang memanas terkait tulisan di buku ‘Membongkar Gurita Cikeas’ yang menyebutkan bila koran Jurnas mendapat suntikan dana dari Sampoerna yang disimpan di Bank Century. Ramadhan pun dalam berbagai kesempatan membantah peristiwa itu.   Ramadhan, sebelum diskusi buku, mengaku sengaja menghadiri acara itu meski tidak mendapat undangan. 

Terancam 2 Tahun Penjara

Sumber: http://fransiscuser.blogspot.com

No comments:

Post a Comment